Selayaknya seperti sekumpulan bunga,
seburuk apapun cuaca saat musim panas diluar ,
namun tetap menebarkan warna indah nan eloknya.
sederas musim hujan yang membasahi tiap kelopaknya,
sederas musim hujan yang membasahi tiap kelopaknya,
namun tetap bermekaran lantas tak menjadikannya layu .
bahkan saat musim gugur membuatnya berjatuhan,
bahkan saat musim gugur membuatnya berjatuhan,
namun tetap menerima, dan kembali tumbuh mekar, bersemi dengan indah.
Bahwa setiap peristiwa hidup selalu memiliki 'rasa' ,
Bahwa setiap peristiwa hidup selalu memiliki 'rasa' ,
'rasa' yang mampu
menjadikan manusia belajar-menerima-untuk hidup yang lebih indah.
Takdir hidup dariNya tidak pernah tidak memiliki 'rasa', bukan? :)
(Achelia Afiyanti, 2014)
0 komentar:
Posting Komentar