Jumat, 31 Januari 2014

Satu rasa

Diposting oleh Achelia Afiyanti di 17.00 0 komentar
Ketika "satu rasa" itu sudah menggebu dalam relung hati seorang Saya. 
Sebenarnya sudah sangat lumrah "satu rasa" ini menjamah hati Saya. Namun, perasaan ini seperti merasa "satu rasa" itu datang dengan rasa yang berbeda. Entahlah, alasan apa yang tepat diuraikan untuk menjelaskan penyebab dari "satu rasa" ini terasa sangat berbeda. "Satu rasa" ini sangat kuat. Seperti membelit hati Saya. 

Dan saya menikmati "satu rasa" itu bersama tumpahan air yang berderai dari mata. Saya tumpahkan saja semuanya, mungkin lebih baik jika demikian. Supaya hati bisa kembali tentram seperti sediakala. Namun, itupun sia-sia . Tidak mengubah apapun yang berarti. 

Kamu adalah seseorang disana yang menjadi penyebab dari "satu rasa" itu menjadi demikian berbedanya.
Kamu adalah seseorang disana yang juga telah membuat "satu rasa" itu menjadikan hati saya sebagai tempat untuk merasakannya. Dan, apakah kamu juga mempunyai ruang untuk "satu rasa" itu dihatimu yang juga selalu kamu merasakannya disana?

Saya tuliskan ini dalam lembaran blog imagine usang milik saya, berharap setiap kata-per-kata yang saya tulis dapat membuat kamu mengerti tentang "satu rasa" ini.
Mengertilah dan Rasakan...bahwa "satu rasa" yang sedang saya rasakan ini adalah Rindu ♥



The last day on January | 17.00 At Achelia's Kingdom

Selasa, 21 Januari 2014

Saya dan 18

Diposting oleh Achelia Afiyanti di 00.30 0 komentar
Bismillah.
Sebelum saya menorehkan cerita malam ini, ijinkan saya untuk mengucapkan salam hangat untukmu blog usangku~
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam kangen terkangen yang paling kangen untuk kamu blogku yang sudah usang berdebu dan bersawang. Saya bersalam dengan seutas senyum yang menjuntai riang dipipi saya. Semoga kamu bisa merasakannya ya, blogku~

Hari ini. Malam kedua puluh satu dibulan awal ditahun yang baru. Akan aku sematkan sebuah cerita turun temurun padamu dibulan ini. Januari 2014. 
Malam kedua puluh satu. Ketika sejarah mencatat diwaktu 18tahun yang lalu, lahirlah seorang anak perempuan yang sangat lucu menggemaskan dari rahim seorang Ibu yang hebat, ditanah jawa bagian timur. Anak itu lahir selepas subuh jam 04.00 waktu setempat. Dengan mengkoarkan tangisannya yang dahsyat, seakan memberi isyarat bahwa anak bayi itu akan hidup ditengah keluarga tersebut. Anak bayi yang gemar mengganggu orang-orang disekitarnya dengan tangisannya yang dahsyat ketika tengah malam datang. Anak bayi dengan rambutnya yang keriting dan pipi yang besar. Dan malam ini, anak kecil itu tumbuh menjadi perempuan yang sedang-akan-menjadi dewasa. Sebenarnya saya hanya mengulang cerita yang pernah dijabarkan oleh Ibu. Saya hanya mengingatnya kembali malam ini.

Dan malam ini, malam kedua puluh satu. Saya kembali mengulang sejarah. Sejarah yang mengantarkan usia dunia saya bertambah satu tahun, namun usia 'sebenar-benarnya' usia saya telah berkurang lagi satu tahun.
Sangat menyedihkan. Menyedihkan ketika usia dunia saya menjadi semakin tua. Seakan ingin memberhentikan waktu dan tetap pada usia sebelumnya. Namun, itu sama saja menolak takdir 'kan? Iya, dan saya tidak mau dianggap demikian. Saya menerima segala sesuatu yang telah menjadi ketetapan-Nya. Seperti usia dunia saya ini. Hari ini.
Dan Alhamdulillah, saya bersujud syukur pada Allah sang pencipta nafas ini. Karena saya bisa merasakan menjadi perempuan berusia 18 tahun. Diusia dunia yang semakin dewasa saya harus membuat progress dalam attitude saya yang masih dirasa sangat 'jelek' ini. Nikmat Allah terlalu banyak sehingga saya tidak mempunyai kemampuan untuk mengatakannya satu-per-satu, karena saya manuisa terbatas hanya bisa bersyukur atas nikmatNya selama saya 18 tahun didunia ini. 
Alhamudulillah juga selama 18 tahun mengulang sejarah tidak pernah ada yang namanya ritual 'bakar lilin' . Cukuplah saya menikmati rezeki pertambahan usia saya ini dengan bersujud malam dihadapanNya. Berkaca diri. Dan selalu mengucap syukur. Berharap semoga keberkahan dunia akhirat selalu mneyertai saya diusia dunia yang baru ini. Aamiin~
Namun, Hanya saja pada 18 tahun ini ada yang berbeda istimewa, saya menikmatinya ditanah Jogja. Tanah yang banyak dikagumi orang-orang akan pesona atmosfer alamnya. Alhamdulillah, saya ber-18-tahun-di-jogja :)

Saya bersyukur malam ini.
Meskipun usia bertambah berubah, namun mimpi dan cita-cita impian saya sejak kecil tidak akan berubah ya. Tidak boleh. 'Ahli jiwa' wanna be tetap dalam genggaman. :D hehe
Ketika saya mengulang sejarah kembali ditahun mendatang, saya akan menjadikanmu tempat kedua pertumpahan torehan rasa syukur saya, setelah sajadah penghubung pada Allah.
Kamu harus ingat ya, blogku.
Namun, yang menjadi pertanyaan... Masih sampaikan nafas usia saya ditahun yang akan datang?
Hanya pencipta nafas ini yang Maha Mengetahui segala-galanya.


Selamat milad :3 saya tutup lembaran cerita ini dengan torehan kata salam untukmu, blogku.
Wassalamu'alaikum warahmatulillahi wabarakatuh.

21st January , 2014 | 00.30  At Achelia's Kingdom
 

Regnum Imaginaria Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei