Kamis, 31 Juli 2014

Rumah, saya pulang.

Diposting oleh Achelia Afiyanti di 22.00 0 komentar

Hi. 
Assalamu’alaykum blog, majikanmu telah datang kembali menjamahmu lewat ocehan ceritanya. 
Sebulan belakangan ini saya telah menempuh perjalanan jauh berkilo-kilometer yang sangat mengesankan dalam sejarah perjalanan hidup. Bagaimana tidak, setelah merasa kenyang mengalami suasana Ramadhan didalam tanah Jogjakarta, lalu saya menyambangi tanah jawa berikutnya di bagian timur tepatnya di Madiun, kota kelahiran. Ditanah jawa bagian timur sana, saya menikmati atmosfer suasana Idul Fitri yang cukup mengesankan. Ini memang bukan kali pertama, tapi rasanya seperti pertama kali merasakan suasana Idul Fitri ditanah jawa bagian timur ini. Meskipun Ramadhan tahun ini diberikan banyak sekali kejutan, dari-yang tidak bisa merasakan puasa pertama ditanah Jogjakarta, lalu dipenghujung Idul Fitri-tidak bisa juga melaksanakan sholat eid ditanah jawa bagian timur ini. Ah memang RamadhanMu tahun ini penuh kejutan yang luar biasa. Saya bersyukur dan sungguh menikmati.


Perjalanan belum berakhir. Selang tiga hari setelah Idul Fitri, saya kembali melakukan perjalanan menuju kota ditanah jawa bagian barat. Singkatnya, saya pulang kehabitat dimana saya dan keluarga saya bertahan hidup, akhirnya menuju Rumah. 

Rumah, saya pulang.


Dulu pernah saya membaca sebuah quote yang kurang lebih berbunyi begini : "....rumah merupakan tempatmu untuk kembali". Quote yang memang singkat, karena hanya demikian yang saya ingat. Namun tersirat makna yang hebat. 
Bahwa sekuat apapun godaan keindahan tempat yang sekarang menjadi persinggahan hidup, disaat waktu memutuskan untuk pulang, rumah-lah yang menjadi tempat untuk kembali pada persinggahan hidup yang sebenarnya dan menjadi penghangat untuk merehatkan lelah. Begitupun juga pada saya yang telah jatuh cinta pada tanah jogja sejak dulu dan sekarang berhasil tinggal disana untuk menyelesaikan masa studi saya, namun saya tetap memilih bahwa rumah adalah tempat ternyaman untuk saya kembali.

Pada liburan semester yang singkat ini, saya berencana akan memberikan waktu yang terbaik untuk rumah. Setidaknya selama berada dirumah, saya bisa kembali menikmati pekerjaan membersihkan lantai-lantai dalam rumah saya. Penghargaan yang sederhana untuk rumah saya atas kerinduan selama enam bulan lebih meninggalkan rumah dan hanya dibayar dengan waktu selama seminggu lebih setengah hari. Waktu yang singkat. Namun, semoga Maha pemilik waktu tidak dulu menyingkatkan waktu dunia saya, agar saya masih bisa untuk kembali pulang menikmati rumah dan berkata "Rumah, saya pulang".

Rabu, 23 Juli 2014

Selfie Time

Diposting oleh Achelia Afiyanti di 21.00 0 komentar
(Temu kangen yang berujung pada selfie with Ibnu Rahman Mulmuflihun at tanah Jogja)

Terimakasih pada tanah Jogja

Diposting oleh Achelia Afiyanti di 20.30 0 komentar

Salam hangat rasa kangen terkhusus untukmu, blog usang penuh mimpi kesayanganku. Bersyukur majikanmu ini masih diberikan waktu dan nafasNya untuk kembali bisa menjamahmu. Sudah berapa lama kita tidak bersua, blog? Ah lama sekali ya, berikanlah ampun untuk majikanmu yang malas menulis ini .

Malam hari ini adalah malam terakhir di bulan Juli. 
Waktu telah berhasil memakan habis bulan Juli hingga tersisa akhir ini untuk dinikmati. Seperti halnya dengan Ramadhan ini, yang kian habis dimakan oleh waktu dan akan menemui titik kemenangan, namun itu merupakan awal kepergiannya.

Genap sudah saya menghabiskan Ramadhan ditanah Jogja tercinta. Kemudian berencana untuk bersua dengan titik kemenangan di salah satu tanah kota jawa bagian timur, tempat kelahiran saya dulu dan juga tempat saya menumpang bernafas serta menangis selama tiga bulan.

Jogja...
terimakasih telah membantu menemaniku menikmati Ramadhan dalam kesendirian kamar kontrakan kecilku, sehingga membuatku merasakan atmosfer Ramadhan yang berbeda tahun ini, yang insya Allah tidak mengurangi kekhusyuan-ku dalam aktivitas ibadah Ramadhan-ku tahun ini. Rasanya tidak ingin meninggalkan Ramadhan ini, namun kehendak waktu telah menggariskan takdirNya.

Jogja...
Akankan usia duniaku sampai pada Ramadhan tahun esok sehingga aku bisa kembali merasakan atmosfer Ramadhan disini? Entahlah, kita tidak akan bisa mengetahui segala itu sebelum waktuNya tiba nanti. Dan pada patahan kata terakhir ini, saya berterimakasih pada tanah Jogja.
 

Regnum Imaginaria Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei