Selasa, 15 Oktober 2013

Maha Pengatur Waktu Yang Hebat

Diposting oleh Achelia Afiyanti di 09.33 0 komentar
Assalamu'alaikum.
Hallo. 
Saya pulang.
Dunia harus tahu kalau saya pulang. Memaksa pulang mungkin sebenarnya. Dalam liburan yang sangat sempit, saya sempatkan untuk pulang. Iya. Pulang demi ketemu Ibu,Ayah,Ibnu dan Dia yang sudah duluan tiba dicikarang. Kenapa saya sebut "memaksa" pulang? Karena saya hanya diberi jatah libur dua hari, dan rabu sudah memulai lagi aktifitas kerepotan menjadi mahasiswi. Tapi saya yakin, Allah Maha Pengatur Waktu yang Hebat. Apapun bisa terjadi kan. and look at now, finally I get to go home. ALHAMDULILLAH!!!
Biarpun seakan mengejar waktu. Derap langkah yang menggebu untuk sampai diterminal dan menemuni bus pengantar saya kecikarang. Jarak antara kampus ke terminal itu jauhnya kebangetan. Tapi kembali saya yakin, Allah Maha Pengatur Waktu yang Hebat, dan akhirnya saya belum ketinggalan bus. Hanya hampir, karena pada saat itu tepat jam 15.00 saya baru saja sampai diterminal. Allah, terimakasih untuk kebaikan nikmatMu hari ini. Girang hati, besok bisa ketemu mereka-mereka yang saya kangeni.

Ada hal yang menarik ketika dibus. Ternyata saya satu bus dengan teman masa kecil saya yang sekarang kuliah dijogja juga. Kebetulan kan? Dan ini adalah karena Allah maha Pengatur Waktu yang Hebat :) Arrived Cikarang, sekitar Subuh. Langsung tergeletak lelah dikamar.

Dan diwaktu sore, saya ternyata kedatangan tamu istimewa. Ciee~ Alhamdulillah.
Allah pengatur waktu yang hebat, sehingga saya diijinkan bisa bertemu dengan sosok istimewa itu. Meskipun nggak lama, hanya satu jam. Tapi cukuplah waktu itu bisa bertatapan wajah dengannya. Melepas ion-ion kerinduan yang setiap hari menjalar dipermukaan hati<3 singkat tapi terasa istimewa. Itu kebiasaan kita, ketemu sebentar saja. Tidak ada yang berubah, semuanya tampak sama. Wajahnya, penampilannya, perasaannya pun insyaAllah akan sama^^
Menjelang hampir maghrib ia pamit pulang, hati ini seakan ingin menariknya kuat-kuat, mencegah ia pulang. Hehe tapi saya tidak boleh serakah. Waktu yang diatur Allah sudah menunjukan tempo dia akan pulang, dan sudahi pertemuan itu. Masih terbalut rindu, yang kini ada dua kali lipat.

Nggak lama setelah itu, waktu dari Allah kembali menunjukkan kekuasaannya. Dalam daftar planning, saya ingin balik ke Jogja lagi hari selasa. selepas sholat Ied Adha tepatnya, tapi ternyata waktu punya kebaikkan lain, saya pulang hari ini. Senin. Apalagi itupun didukung dengan perintah Ibu saya tercinta, takut kecapean kata beliau kalau saya pulang hari selasa siang. Namun, itulah rencana waktu manusia pasti selalu kalah dengan rencana waktu milik Allah. Dan dengan sangat terpaksa saya pun pulang senin sore. Dalam perjalanan, saya nggak bisa menutupi penolakan hati saya, tumpah ruah tangisan saya dibus. Namun karena saya masih punya rasa malu, tangisan itu nggak jadi tumpah, saya simpan dan akan saya keluarkan kalau nanti sudah sampai di Jogja T------T

*skip*

Waktu, kapan lagi saya bersua dengan mereka-mereka?
Berhenti bertanya chel, perbanyaklah doa saja untuknya, untuk mereka. Dan saya pasrahkan waktu pada Allah, karena Allah, Maha Pengatur Waktu yang Hebat.

Mom,Dad,Nu,Mas<3 Selamat bersua lagi pada waktu yang masih diatur sama Allah. Sabar dan percaya ya bahwa Allah Maha pengatur waktu yang hebat .

Wassalamu'alaikum wr.wb

Jumat, 11 Oktober 2013

My world

Diposting oleh Achelia Afiyanti di 22.52 0 komentar
Assalamu'alaikum wr.wb

Hi blog, how are you?
Cie tambah usang aja nih. Mohon maaf yaa saya baru sempat menjenguk keadaanmu hari ini. Maklumilah blog, saya ini sekarang banyak jadwal, sibuk kemana-kemana. Wkowko. Bohong kok. Bercanda blog. Saya hanya sedang menikmati masa-masa kerepotan menjadi seorang mahasiswi, dengan lauk tugas dan laporan yang bejibun sebagai makanan sehari-hari saya. Ini "nikmat" blog, saking nikmatnya saya sampai nggak sempat menjengukmu. XD *lol . Sibuk. Alibi yang sangat klasik memang, tapi inilah kenyataan hidup. Dan hari ini, saya datang dengan berjuta cerita. Iya sama kamu blog, siap-siap yaaa


Sekitar sebulan dijogja, Saya sepertinya menemukan zona dimana saya bisa menyamankan diri saya sendiri dikota perantauan saya ini. Dan tempat-tempat yang saya maksud itu meliputi trotoar jalan, bunga ditepi jalan, perpustakaan, dan rak buku perpus yang penuh tentang referensi buku psikologi. Huaaaaa...bersyukur bisa lebih dekat dengan kamu mimpi tercinta :) Saya ceritakan satu per satu ya, supaya jelas dan para readers juga bisa nyaman baca blog saya ini hehe XD (meskipun sebenarnya nggak ada yang baca juga sih)

Teman pertama saya : Trotoar jalan kampus dan bunganya
Entah sejak kapan jadi suka dengan dia, si trotoar jalan. Nggak punya alasan jelas yang bisa saya deskripsikan disini. Mungkin sejak saya sering ada keperluan membeli sesuatu diluar kampus yang letak tokonya itu nan jauh diujung, dan saya hanya mengandalkan kaki saya sebagai kendaraan sederhananya :D
Iya sejak itu saya sering jalan sendirian untuk pergi beli sesuatu dan ketika hendak pulang ke kostan, masih dengan berjalan kaki tentunya. Dengan menggendong tas yang beratnya super nikmat itu, saya berjalan diatas trotoar. Ya ditrotoar. Tempat yang sudah disediakan bagi para pejalan kaki layaknya saya ini. Karena hanya seorang diri dan jarak yang ditempuh masih lumayan jauh, untuk menghilangkan kejenuhan saya berjalan akhirnya memicu tangan saya untuk bereaksi. Memang jail saya mulai memungut bunga-bunga yg ada dipinggir trotoar, iya meskipun sebenarnya ngga boleh ya sembarang mungut gitu, tapi selama ngga ada penjaga yang ngeliat ya tetap dilanjutkan.
"Allah, maafkan saya. Saya cinta bunga ciptaanmu ini, maka itu saya petik dan saya bawa pulang dia"
Iya dibawa pulang. Bunga itu saya bawa pulang. Setiap saya jalan dan ketemu bunga apapun itu, saya petik dan saya bawa pulang. Buat apa? Buat nemenin saya dikostan, buat saya taruh dipapan ungu saya. Cukuplah jadi teman dan penghias kamar kecil saya. Dan ini beberapa gambar yang berhasil saya abadikan. Check this out!

 Bunga ini saya ambil didepan Fakultas Psikologi  
Bunga ini saya ambil didepan Perpustakaan
Bunga ini saya ambil disemak-semak .wkwk
Bunga ini saya ambil ditrotoar, depan rektorat tepatnya.

Teman baru kedua : Perpustakaan
Sambil menunggu waktu kosong atau ketika pulang ngampus yang rasanya masih sangat siang, saya menyempatkan diri untuk pergi ketempat yang tersedia beribu buku bacaan dengan rak-rak besar dan tinggi, sampai saya kadang susah menjangkaunya (makanya jangan pendek chel :P) , sebut saja tempat itu perpustakaan. Perpustakaan pusat kampus saya, megah, besar dengan dilapisi kaca-kaca bening disekitarnya.
Agak menyebalkan setiap saya keperpustakaan ini , karena tempat ini nggak pernah sepi dari segerombolan manusia. Selalu saja ramai, iyayalah chel namanya juga perpus, tempat orang belajar juga, dan yang mau belajar bukan cuma kamu aja chel tapi banyak orang. Oke, terpaksa saya kadang harus membaca buku sambil berdiri. Kurang nikmat memang, tapi ini harus dinikmati sambil menunggu tempat duduk yang kosong.

Teman baru ketiga : Rak buku yang penuh referensi buku psikologi *kedip-kedipmata*
Zona nyaman saya ketiga, iya ini dia. Kalau berhubungan dengan psikologi pasti deh langsung cepat tanggap *nyengir* . Sebenarnya tujuan utama saya keteman yang kedua ( perpustakaan, red) itu untuk ketemu dia. Ini ketemu mimpi saya. Sambil naik lift, saya menuju tempat dimana rak-rak besar yang penuh buku psikologi itu ada. Dalam hati menjerit "aaaaa this is my world. I loved this place. Boleh dibawa pulang nggak?" Halaah mulai deh-_-
Rasanya sampai disana itu...kaya mau makan semua bukunya. Maksudnya dibaca semua, dibawa pulang semua, terus nanti saya simpan dilemari kamar, nggak mau saya balik-balikin, wehehe nggak boleh itu chel. Iya karena pada dasarnya buku ini hanya boleh dibaca ditempat. Tapi saya tetap berterimakasih pada perpustakaan ini yang telah menyediakaan buku-buku mimpi saya ini, dan yang paling utama pada Allah karena telah menciptakan nikmat ini semua.
Jreng-jreeng .... ini mereka :D
Psikologi Kepribadian. Love it!
Love you! XD

Dan dan dan....semua hal yang saya lakukan ini benar-benar terasa nikmat karena saya melakukannya sendiri. Iya saya jalan menyusuri jalan sendiri bersama trotoar. Saya menikmati perpustakaan sendiri bersama buku-buku psikologinya. Sendiri. Bukan berarti saya nggak punya teman disini. Tapi saya merasa sendiri itu sesuatu yang bisa dinikmati, sesuatu yang menyenangkan. Serius lho.
Tunggu tunggu...tolong jangan beranggapan saya ini orangnya ngga peduli sesama atau cuek. Nggak kok, saya bukan tipe kaya gitu. Karena lewat sendiri, saya kadang bisa melakukan muhasabah diri, dan lebih mengenal karakter saya sendiri. Karena pada dasarnya, kita ini memang diciptakan hanya sendiri. Orang tua, sahabat, orang terdekat itu pelengkap nikmat yang Allah berikan didunia. Tiba diakhirat nanti? Kitapun akan sendiri.

Jadi, inilah dunia saya. Bagaimana dengan duniamu?

Wassalamu'alaikum wr.wb
 

Regnum Imaginaria Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei