Selasa, 30 April 2013

Mekanisme Pertahanan Diri dalam Psikologi . Cekidot~

Diposting oleh Achelia Afiyanti di 22.33
Assalamu'alaikum Blogger.
Kembali lagi saya menyapa setelah sekian lama saya vakum dari blog saya yang terusang ini, dikarenakan si laptop masih sakit-sakitan hiks. Oke back to topic, kali ini saya mau ngpost dan nge-share lagilagi tentang psikologi yang saya dapatkan dari sebuah akun ditwitter namanya. Temanya kali ini tentang Mekanisme pertahanan diri. Nah buat yang cinta ilmu psikologi, yuk baca ini...

Secara sederhana Mekanisme pertahanan diri adalah proses tak sadar yg dilakukan individu dalam menghadapi kecemasan, setiap arang pasti melakukannya. Jadi individu mengubah persepsinya akan sebuah kejadian tidak menyenangkan sehingga masuk akal bagi dirinya (pembelaan diri).

Berikut adalah beberapa contoh mekanisme pertahanan diri yang dikemukakan oleh Sigmund Freud dan beberapa ahli psikoanalisis lainnya. Mau tau? Mau tau aja atau Mau tau banget? haha :3 nih baca ya selengkapnya ...

1. Represi  adalah secara tidak sadar seseorang menekan pikiran yang tidak sesuai atau menyedihkan keluar dari alam sadar ke alam tak sadar. Contohnya nih,  seorang melihat kematian temannya waktu kecelakaan, kemudian “lupa” tentang kejadian tersebut. Nah ini disebutnya amnesia yang psikogenik, bukan organik.

2. Konversi adalah mekanisme pertahanan dimana konflik emosional diekspresikan luar melalui manifestasi motorik, sensoris, somatik. Misalnya saat stress seseorang menjadi mudah marah, teriak-teriak, moody dan sikapnya berubah menjadi lebih kasar.

  3. Kompensasi adalah menutupi kelemahan dengan menonjolkan berlebihan dalam bidang yang lain. Kompensasi ini dilakukan terhadap perasaan kurang mampu. Contohnya Anak yang tidak pandai di sekolah, menjadi anak jagoan atau ditakuti oleh teman-temannya.

4. Penyangkalan yaitu seseorang menghindarkan kenyataan yang menimbulkan sakit dan rasa cemas, menyangkal adanya kenyataan. Contohnya Orangtua tidak mau menerima anaknya terbelakang mental sehingga anak tersebut dititipkan pada saudaranya yang jauh.

5. Pemindahan adalah Luapan emosi terhadap seseorang atau objek dialihkan kepada seseorang atau objek yang lain. Mungkin ini kalo bahasa kasarnya seperti "pelampiasan". Contohnya Anak yang dimarahi oleh ibunya kemudian dia meluapkan amarah dengan memukul adiknya atau menendang kucingnya. mungkin ini bisa objek lain kali ya jangan kucing, kan kasian. pukul meja aja biar bisa lebih terlampiaskan ya :P

6. Simpatisme adalah Berusaha mendapatkan simpati dengan jalan menceritakan berbagai kesukarannya, misalnya penyakit atau kesulitan lainnya. Contoh Simpatisme: Saat gagal dalam pelajaran, seorang siswa mengeluh bahwa dia tidak mempunyai buku pelajaran dan orangtuanya miskin.

7. Fantasi / Khayalan adalah Tindakan berkhayal untuk memberikan pelarian dari kenyataan, dengan kepuasan diperoleh dari khayalan. Contoh Fantasi : Seorang anak yang kurang pandai lalu berkhayal dirinya menjadi bintang pelajar dan disukai banyak orang. 

8. Rasionalisme adalah Berusaha untuk membuktikan bahwa perbuatannya (yang sebenarnya tidak baik) dianggap rasional adanya, dan dapat diterima.  Contoh Rasionalisme: Seseorang menolak bermain bulutangkis karena “kurang enak badan” atau “besok ada ulangan” (padahal takut kalah).


9. Penghapusan adalah Seseorang secara melakukan kebalikan sesuatu yang telah dikerjakannya, agar dapat diterima oleh egonya dan masyarakat. 

Nah gimana readers? Sudah cukup membantu menambah pengetahuan kamu kan. I hope you like that : ) Kalau masih kurang jelas atau mau tau tentang yang lain kamu bisa join ke twitter . Atau baca retweet aku di @acheleeaaw_ . Oke thanks for your visit : ) Sampai ketemu di tulisan saya yang selanjutnya ya. Syukron khatsiron. Wassalam ^^

0 komentar:

Posting Komentar

 

Regnum Imaginaria Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei