Ketika tunas ini
tumbuh, serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang berhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi bersatu dalam jubah yang bertautan
Tangan kita terikat,
Lidah kita menyatu
Maka setiap apa terucap adalah sabda pelita ratu
Ah, luar itu pasir, luar itu debu
Hanya angin meniup saja lalu terbang hilang tak ada
Tapi kita tetap menari
Menari cuma kita yang tahu
Jiwa ini tandu, maka duduk saja
Maka akan kita bawa
Semua karena kita adalah satu
Setiap nafas yang berhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi bersatu dalam jubah yang bertautan
Tangan kita terikat,
Lidah kita menyatu
Maka setiap apa terucap adalah sabda pelita ratu
Ah, luar itu pasir, luar itu debu
Hanya angin meniup saja lalu terbang hilang tak ada
Tapi kita tetap menari
Menari cuma kita yang tahu
Jiwa ini tandu, maka duduk saja
Maka akan kita bawa
Semua karena kita adalah satu
0 komentar:
Posting Komentar