Jumat, 11 Oktober 2013

My world

Diposting oleh Achelia Afiyanti di 22.52
Assalamu'alaikum wr.wb

Hi blog, how are you?
Cie tambah usang aja nih. Mohon maaf yaa saya baru sempat menjenguk keadaanmu hari ini. Maklumilah blog, saya ini sekarang banyak jadwal, sibuk kemana-kemana. Wkowko. Bohong kok. Bercanda blog. Saya hanya sedang menikmati masa-masa kerepotan menjadi seorang mahasiswi, dengan lauk tugas dan laporan yang bejibun sebagai makanan sehari-hari saya. Ini "nikmat" blog, saking nikmatnya saya sampai nggak sempat menjengukmu. XD *lol . Sibuk. Alibi yang sangat klasik memang, tapi inilah kenyataan hidup. Dan hari ini, saya datang dengan berjuta cerita. Iya sama kamu blog, siap-siap yaaa


Sekitar sebulan dijogja, Saya sepertinya menemukan zona dimana saya bisa menyamankan diri saya sendiri dikota perantauan saya ini. Dan tempat-tempat yang saya maksud itu meliputi trotoar jalan, bunga ditepi jalan, perpustakaan, dan rak buku perpus yang penuh tentang referensi buku psikologi. Huaaaaa...bersyukur bisa lebih dekat dengan kamu mimpi tercinta :) Saya ceritakan satu per satu ya, supaya jelas dan para readers juga bisa nyaman baca blog saya ini hehe XD (meskipun sebenarnya nggak ada yang baca juga sih)

Teman pertama saya : Trotoar jalan kampus dan bunganya
Entah sejak kapan jadi suka dengan dia, si trotoar jalan. Nggak punya alasan jelas yang bisa saya deskripsikan disini. Mungkin sejak saya sering ada keperluan membeli sesuatu diluar kampus yang letak tokonya itu nan jauh diujung, dan saya hanya mengandalkan kaki saya sebagai kendaraan sederhananya :D
Iya sejak itu saya sering jalan sendirian untuk pergi beli sesuatu dan ketika hendak pulang ke kostan, masih dengan berjalan kaki tentunya. Dengan menggendong tas yang beratnya super nikmat itu, saya berjalan diatas trotoar. Ya ditrotoar. Tempat yang sudah disediakan bagi para pejalan kaki layaknya saya ini. Karena hanya seorang diri dan jarak yang ditempuh masih lumayan jauh, untuk menghilangkan kejenuhan saya berjalan akhirnya memicu tangan saya untuk bereaksi. Memang jail saya mulai memungut bunga-bunga yg ada dipinggir trotoar, iya meskipun sebenarnya ngga boleh ya sembarang mungut gitu, tapi selama ngga ada penjaga yang ngeliat ya tetap dilanjutkan.
"Allah, maafkan saya. Saya cinta bunga ciptaanmu ini, maka itu saya petik dan saya bawa pulang dia"
Iya dibawa pulang. Bunga itu saya bawa pulang. Setiap saya jalan dan ketemu bunga apapun itu, saya petik dan saya bawa pulang. Buat apa? Buat nemenin saya dikostan, buat saya taruh dipapan ungu saya. Cukuplah jadi teman dan penghias kamar kecil saya. Dan ini beberapa gambar yang berhasil saya abadikan. Check this out!

 Bunga ini saya ambil didepan Fakultas Psikologi  
Bunga ini saya ambil didepan Perpustakaan
Bunga ini saya ambil disemak-semak .wkwk
Bunga ini saya ambil ditrotoar, depan rektorat tepatnya.

Teman baru kedua : Perpustakaan
Sambil menunggu waktu kosong atau ketika pulang ngampus yang rasanya masih sangat siang, saya menyempatkan diri untuk pergi ketempat yang tersedia beribu buku bacaan dengan rak-rak besar dan tinggi, sampai saya kadang susah menjangkaunya (makanya jangan pendek chel :P) , sebut saja tempat itu perpustakaan. Perpustakaan pusat kampus saya, megah, besar dengan dilapisi kaca-kaca bening disekitarnya.
Agak menyebalkan setiap saya keperpustakaan ini , karena tempat ini nggak pernah sepi dari segerombolan manusia. Selalu saja ramai, iyayalah chel namanya juga perpus, tempat orang belajar juga, dan yang mau belajar bukan cuma kamu aja chel tapi banyak orang. Oke, terpaksa saya kadang harus membaca buku sambil berdiri. Kurang nikmat memang, tapi ini harus dinikmati sambil menunggu tempat duduk yang kosong.

Teman baru ketiga : Rak buku yang penuh referensi buku psikologi *kedip-kedipmata*
Zona nyaman saya ketiga, iya ini dia. Kalau berhubungan dengan psikologi pasti deh langsung cepat tanggap *nyengir* . Sebenarnya tujuan utama saya keteman yang kedua ( perpustakaan, red) itu untuk ketemu dia. Ini ketemu mimpi saya. Sambil naik lift, saya menuju tempat dimana rak-rak besar yang penuh buku psikologi itu ada. Dalam hati menjerit "aaaaa this is my world. I loved this place. Boleh dibawa pulang nggak?" Halaah mulai deh-_-
Rasanya sampai disana itu...kaya mau makan semua bukunya. Maksudnya dibaca semua, dibawa pulang semua, terus nanti saya simpan dilemari kamar, nggak mau saya balik-balikin, wehehe nggak boleh itu chel. Iya karena pada dasarnya buku ini hanya boleh dibaca ditempat. Tapi saya tetap berterimakasih pada perpustakaan ini yang telah menyediakaan buku-buku mimpi saya ini, dan yang paling utama pada Allah karena telah menciptakan nikmat ini semua.
Jreng-jreeng .... ini mereka :D
Psikologi Kepribadian. Love it!
Love you! XD

Dan dan dan....semua hal yang saya lakukan ini benar-benar terasa nikmat karena saya melakukannya sendiri. Iya saya jalan menyusuri jalan sendiri bersama trotoar. Saya menikmati perpustakaan sendiri bersama buku-buku psikologinya. Sendiri. Bukan berarti saya nggak punya teman disini. Tapi saya merasa sendiri itu sesuatu yang bisa dinikmati, sesuatu yang menyenangkan. Serius lho.
Tunggu tunggu...tolong jangan beranggapan saya ini orangnya ngga peduli sesama atau cuek. Nggak kok, saya bukan tipe kaya gitu. Karena lewat sendiri, saya kadang bisa melakukan muhasabah diri, dan lebih mengenal karakter saya sendiri. Karena pada dasarnya, kita ini memang diciptakan hanya sendiri. Orang tua, sahabat, orang terdekat itu pelengkap nikmat yang Allah berikan didunia. Tiba diakhirat nanti? Kitapun akan sendiri.

Jadi, inilah dunia saya. Bagaimana dengan duniamu?

Wassalamu'alaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar

 

Regnum Imaginaria Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei