Salam
hangat rasa kangen terkhusus untukmu, blog usang penuh mimpi kesayanganku.
Bersyukur majikanmu ini masih diberikan waktu dan nafasNya untuk kembali bisa
menjamahmu. Sudah berapa lama kita tidak bersua, blog? Ah lama sekali ya,
berikanlah ampun untuk majikanmu yang malas menulis ini .
Malam
hari ini adalah malam terakhir di bulan Juli.
Waktu telah berhasil memakan
habis bulan Juli hingga tersisa akhir ini untuk dinikmati. Seperti halnya
dengan Ramadhan ini, yang kian habis dimakan oleh waktu dan akan menemui titik
kemenangan, namun itu merupakan awal kepergiannya.
Genap
sudah saya menghabiskan Ramadhan ditanah Jogja tercinta. Kemudian berencana
untuk bersua dengan titik kemenangan di salah satu tanah kota jawa bagian timur,
tempat kelahiran saya dulu dan juga tempat saya menumpang bernafas serta
menangis selama tiga bulan.
terimakasih telah membantu menemaniku menikmati Ramadhan dalam kesendirian
kamar kontrakan kecilku, sehingga membuatku merasakan atmosfer Ramadhan yang
berbeda tahun ini, yang insya Allah tidak mengurangi kekhusyuan-ku dalam
aktivitas ibadah Ramadhan-ku tahun ini. Rasanya tidak ingin meninggalkan
Ramadhan ini, namun kehendak waktu telah menggariskan takdirNya.
Jogja...
Akankan usia duniaku sampai pada Ramadhan tahun esok sehingga aku bisa kembali
merasakan atmosfer Ramadhan disini? Entahlah, kita tidak akan bisa mengetahui
segala itu sebelum waktuNya tiba nanti. Dan
pada patahan kata terakhir ini, saya berterimakasih pada tanah Jogja.
0 komentar:
Posting Komentar