Senin, 05 Mei 2014

The Power of Introvert

Diposting oleh Achelia Afiyanti di 05.00
Assalamu'alaikum wr . wb 

Allah dengan Maha besar telah menciptakan manusia dengan berbagai keunikan. Keunikan itu telah Allah selipkan pada setiap manusiaNya, salah satunya adalah pada kepribadian yang dimiliki oleh manusia. Kepribadian yang pasti telah Allah rancang dengan hebat dan setiap manusia pasti memilikinya. Namun sedikit dari mereka yang bisa memahami kepribadian diri mereka sendiri. Padahal karakter atau kepribadian diri mereka itu juga merupakan bagian dari identitas diri mereka.
Ditinjau dari dunia ilmu jiwa, kepribadian itu terbagi 2 , yaitu kepribadian introvert dan kepribadian ekstrovert. Di laman blog usang saya ini, saya akan bercerita tentang penjabaran kepribadian introvert atau kepribadian tertutup. Lalu apa itu Introvert? Jadi Introvert adalah kepribadian yang dimiliki oleh seseorang yang menikmati dan menyukai kesendirian, tertutup dan pendiam. Jarang berbicara dan bisa menjadi pendengar yang baik. Lebih suka menyendiri dirumah daripada berkumpul dengan orang lain, apalagi berada dalam tempat keramaian. Walaupun tidak semua orang introvert seperti demikian, karena ada segelintir orang introvert yang juga berkumpul dan berbicara dengan temannya walaupun kebanyakan yang dibahas adalah hal yang bermanfaat baginya. Secara singkat, introvert tidak suka berbasa-basi.

Nah demikian sangat tergambar jelas sekali pada diri saya. Mengapa? Karena saya merupakan manusia berkepribadian introvert serta tipikal manusia yang cendurung lebih menyukai diam dan ketenangan dalam sunyi. Saya lebih cenderung menyukai ketika mendengarkan orang lain bercerita, dibandingkan dengan saya yang harus bercerita dengan orang lain. Saya lebih menyukai menghabiskan waktu dalam kesendirian, bukan bersama teman atau orang lain, apalagi dalam jumlah banyak. Hal ini memang sudah menjadi bawaan sejak saya bayi, dan terjadi juga ketika tingkat sekolah pertama hingga jaman mahasiswi sekarang ini, saya masih saja sulit beradaptasi dengan dunia keramaian, penuh orang serta sesuatu yang membuat bising. Entah kenapa, saya sukar mendapatkan kenyamanan dari dalam diri saya apabila berada didalam situasi yang demikian. Seakan-akan saya ingin lari, pergi, dan melenyapkan diri untuk mencari tempat yang sunyi nan nyaman untuk saya. Jadi jangan heran jika saya sering menghabiskan separuh waktu sibuk saya dikampus dengan sendirian. Jika sudah demikian, pelarian utama saya adalah meluncur ke perpustakaan. Bergaul dengan buku-buku psikologi disana. Selain itu tempat ternyaman kedua yang menjadi favorit saya adalah kamar kost saya sendiri, selayaknya -surga dunia- didunia saya sendiri. Di dunia orang introvert. Apalagi akhir-akhir ini ke-introvert-an diri saya sangat meninggi, terlebih jika sedang dikampus.

Saya  suka menyendiri, namun bukan berarti saya tidak melakukan apa-apa, tetapi saya mempunyai cara tersendiri untuk melakukan sesuatu itu. Saya menutup diri, bukan pada semua orang tetapi saya juga bisa berbicara panjang, namun hanya kepada seorang atau dua orang saja yang merupakan teman baik saya. Iya hanya kepada teman baik saja saya mau berbagai cerita panjang itu. Ini bukan berarti juga saya pemilih teman, tidak sama sekali! namun saya hanya sedang berusaha berhati-hati jika menjalin pertemanan dengan orang lain. Karena hanya sedikit orang yang dapat memahami kepribadian orang introvert seperti saya.

Menjadi introvert itu bukan suatu hal yang memalukan, melainkan takdir terbaik atas keunikan kepribadian yang telah diberikan Allah kepada manusia pilihanNya. Maka inilah saya yang telah diciptakan melalui tanganNya, lengkap dengan karunia kelemahan dan kelebihan yang saya miliki. Berharap bisa menjadi manusia introvert yang berguna untuk sosial - Achelia , 2014









When I won't talking too much to anyone. Doesn't mean I'm badmood or angry. Sometime, I just like being quiet. - Achelia, 2014














Jangan malu, ketika dirimu tidak memiliki banyak teman. Jangan takut, ketika dirimu dalam kesendirian.  Karena sesungguhnya Allah swt adalah sebaik-baiknya teman yang selalu dekat, apabila kamu dekat denganNya. Ada kekuatan hebat dibalik diamnya Introvert. -Achelia, 2014





Ini kepribadian jiwa saya, apa kepribadian jiwamu? Apapun kepribadian jiwamu; Semoga tulisan kecil ini bisa mengingatkan, bahwa kita telah terlahir dalam keunikan kepribadian jiwa yang berbeda-beda. Bahwa kita telah terlahir dengan bakat-bakat jiwa yang berbeda-beda. Bahwa hendaknya kita selalu bersyukur dan berbangga atas segala apapun pemberianNya, sebab nikmat Allah manalagi yang kau dustakan? Hanya Allah swt Maha adil seadil-adilnya, serta hanya Allah swt maha mengetahui apa yang tidak manusiaNya ketahui.

Saya bangga dengan diri saya sendiri, saya bersyukur.

Wassalamu'alaikum wr .wb

0 komentar:

Posting Komentar

 

Regnum Imaginaria Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei